Erick Thohir Tegaskan Komitmen Benahi Timnas Indonesia Usai Kekalahan Telak dari Jepang Jelang Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Erick Thohir Tegaskan Komitmen Benahi Timnas Indonesia Usai Kekalahan Telak dari Jepang Jelang Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan tekad kuat untuk memperbaiki performa Timnas Indonesia usai kekalahan telak 6-0 dari Jepang dalam laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan yang berlangsung di Suita Stadium, Osaka, ini menjadi momen evaluasi penting bagi skuad Garuda menjelang babak putaran keempat yang dijadwalkan bergulir pada Oktober mendatang.

Meski hasil pertandingan mengecewakan, Erick Thohir memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh suporter Indonesia, baik yang hadir langsung di stadion maupun yang memberikan dukungan dari tanah air. “Terima kasih kepada seluruh suporter yang telah datang dan mendukung Timnas Indonesia, baik di Osaka maupun di Tanah Air,” ujar Erick melalui akun Instagram resminya.

Erick menegaskan bahwa federasi akan mempersiapkan tim dengan lebih baik untuk menghadapi putaran berikutnya. “Kita akan persiapkan tim agar tampil lebih baik di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026,” tegasnya.

Baca Juga

Hugo Ekitike Sambut Kedatangan Alexander Isak di Liverpool Dengan Antusias

Posisi Timnas Indonesia di Grup C dan Tantangan Selanjutnya

Timnas Indonesia menutup babak Grup C dengan posisi ketiga, mengumpulkan total 12 poin dari 10 pertandingan—hasil dari tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan empat kekalahan. Posisi ini diperkirakan menempatkan Indonesia di pot ketiga dalam undian putaran keempat bersama negara-negara seperti Oman dan Palestina.

Babak putaran keempat kualifikasi dijadwalkan akan dimulai Oktober 2025 setelah pengundian yang berlangsung pada 17 Juli 2025. Enam negara akan dibagi menjadi dua grup, dan laga-laga kemungkinan akan berlangsung di Arab Saudi atau Irak, meski belum ada konfirmasi resmi dari AFC.

Format babak ini mengatur bahwa dua juara grup akan otomatis lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara dua runner-up akan berkompetisi di putaran kelima, dan tim yang finis di peringkat ketiga otomatis gugur. Pemenang putaran kelima nantinya akan melaju ke babak play-off antar-konfederasi, berhadapan dengan wakil dari Afrika, Amerika Selatan, Oceania, dan CONCACAF.

Kebutuhan Evaluasi dan Strategi Matang untuk Tingkatkan Performa

Kekalahan besar dari Jepang menjadi sinyal kuat bahwa masih banyak hal yang harus diperbaiki oleh tim pelatih dan manajemen PSSI. Erick menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk memperbaiki aspek teknis dan mental para pemain.

“Kekalahan ini menjadi bahan evaluasi besar bagi tim pelatih dan federasi. Kami akan segera melakukan pembenahan agar Timnas Indonesia tampil lebih kompetitif di fase berikutnya,” jelas Erick.

Tak hanya dari sisi permainan, Erick juga menekankan pentingnya meningkatkan dukungan dan infrastruktur pendukung tim nasional agar mampu bersaing di level Asia dan dunia.

Harapan dan Dukungan untuk Timnas Indonesia

Meski kalah dari tim kuat Jepang, Erick optimistis dengan kerja keras dan perbaikan yang dilakukan, Timnas Indonesia dapat menunjukkan kemajuan signifikan di putaran keempat. Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus memberikan dukungan penuh kepada Garuda.

“Kami berharap dengan dukungan yang terus mengalir dari suporter, pemain dan pelatih bisa semakin termotivasi untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Indonesia,” pungkasnya.

Kekalahan ini menjadi momen penting untuk bangkit dan menunjukkan bahwa Timnas Indonesia tidak hanya mampu berpartisipasi, tetapi juga berkompetisi dengan negara-negara kuat di Asia dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026.