
JAKARTA - KAI mencatat pertumbuhan signifikan dalam jumlah pengguna LRT Jabodebek sepanjang bulan Agustus 2025. Maskapai transportasi massal ini melayani sebanyak 2.547.972 pengguna, menunjukkan kenaikan sebesar 28,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 1.987.817 pengguna. Angka ini menjadi indikator kepercayaan masyarakat terhadap layanan LRT Jabodebek yang terus meningkat dan stabil selama setahun terakhir.
Rata-rata pengguna harian pada hari kerja sepanjang Agustus 2025 mencapai 101.538 orang per hari, naik 33,5% dibandingkan Agustus 2024 yang hanya mencatat 76.044 pengguna per hari. Sementara itu, pada akhir pekan, jumlah pengguna rata-rata mencapai 47.020 orang per hari, tumbuh 34,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni 34.982 orang per hari. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa LRT Jabodebek tidak hanya menjadi sarana transportasi rutin harian, tetapi juga menjadi pilihan populer bagi perjalanan akhir pekan warga Jabodebek.
Dari sisi ketepatan waktu, LRT Jabodebek berhasil mempertahankan kinerja yang sangat baik dengan On Time Performance (OTP) sebesar 99,77% sepanjang Agustus 2025. Pencapaian ini menegaskan konsistensi layanan LRT Jabodebek sebagai transportasi publik andal dan terpercaya bagi masyarakat. Keberhasilan ini sekaligus menunjukkan dedikasi KAI dalam menjaga ketepatan waktu operasional demi kepuasan pengguna.
Baca JugaHugo Ekitike Sambut Kedatangan Alexander Isak di Liverpool Dengan Antusias
Selain peningkatan jumlah pengguna dan ketepatan waktu, bulan Agustus juga diwarnai dengan program spesial. Dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia, pemerintah menetapkan tarif Rp80 untuk LRT Jabodebek pada tanggal 17 dan 18 Agustus 2025. Program ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat, yang memanfaatkan momen peringatan kemerdekaan untuk melakukan perjalanan dengan LRT Jabodebek. Program ini tidak hanya menarik perhatian pengguna baru, tetapi juga mendorong loyalitas pengguna yang sudah rutin memanfaatkan layanan LRT Jabodebek.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purmonosidi, menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat. “Kami berterima kasih kepada seluruh pengguna yang menjadikan LRT Jabodebek sebagai bagian dari aktivitas harian maupun perjalanan akhir pekan. Kami akan terus berupaya menjaga keandalan dan kenyamanan layanan demi mendukung mobilitas warga Jabodebek,” ujarnya. Pernyataan ini menegaskan komitmen KAI untuk terus menghadirkan layanan transportasi publik yang andal, nyaman, dan efisien bagi seluruh masyarakat.
LRT Jabodebek tidak hanya menekankan pada aspek jumlah pengguna dan ketepatan waktu, tetapi juga pada keberlanjutan dan inovasi layanan. Dengan fokus pada transportasi publik ramah lingkungan, KAI memastikan bahwa setiap perjalanan menggunakan LRT Jabodebek mendukung upaya pengurangan emisi serta solusi mobilitas perkotaan yang lebih hijau. Hal ini sejalan dengan visi jangka panjang KAI untuk menghadirkan moda transportasi terintegrasi yang efisien dan nyaman bagi warga Jabodebek.
Peningkatan jumlah pengguna yang signifikan menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya pada kualitas layanan LRT Jabodebek. Hal ini menjadi motivasi bagi KAI untuk terus berinovasi, menghadirkan program-program menarik, serta memperluas aksesibilitas layanan agar semakin mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Peningkatan OTP yang hampir mendekati 100% juga menegaskan bahwa LRT Jabodebek mampu mengelola operasional secara profesional dan tepat waktu, sehingga pengguna dapat merencanakan aktivitas harian mereka dengan lebih baik.
Program tarif spesial Rp80 saat HUT RI menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan LRT Jabodebek. Langkah ini tidak hanya memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat citra LRT Jabodebek sebagai transportasi publik yang dekat dengan kebutuhan masyarakat. Respons positif dari masyarakat terhadap program ini menjadi bukti bahwa langkah inovatif seperti ini dapat meningkatkan kepuasan pengguna sekaligus menarik perhatian calon pengguna baru.
Selain itu, LRT Jabodebek berperan sebagai solusi mobilitas yang terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lain. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan perjalanan dengan lebih fleksibel, cepat, dan nyaman. KAI terus mengembangkan sistem yang mempermudah koordinasi antar moda transportasi, sehingga setiap perjalanan menjadi lebih efisien dan praktis bagi seluruh pengguna.
KAI menekankan bahwa keberhasilan LRT Jabodebek bukan hanya pada pencapaian angka pengguna atau ketepatan waktu, tetapi juga pada kualitas layanan yang konsisten, aman, dan nyaman. Upaya ini menjadi fondasi penting dalam membangun transportasi publik yang dapat diandalkan, mendukung mobilitas warga Jabodebek, serta menjadi contoh bagi pengembangan transportasi perkotaan lainnya di Indonesia.
Dengan pencapaian sepanjang Agustus 2025, LRT Jabodebek menunjukkan bahwa transportasi publik modern dan ramah lingkungan dapat menjadi pilihan utama masyarakat. KAI tetap berkomitmen menghadirkan layanan yang efisien, nyaman, dan terintegrasi, serta terus mengedepankan inovasi demi memenuhi kebutuhan mobilitas warga Jabodebek, baik untuk aktivitas harian maupun perjalanan akhir pekan.

Alif Bais Khoiriyah
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Hugo Ekitike Sambut Kedatangan Alexander Isak di Liverpool Dengan Antusias
- Selasa, 09 September 2025
Berita Lainnya
Persiapan Timnas Indonesia, Erick Thohir Soroti Laga Simulasi Strategis
- Selasa, 09 September 2025
Kereta Api Jadi Transportasi Pilihan Utama Warga Bojonegoro Surabaya
- Selasa, 09 September 2025
Terpopuler
1.
Realme Hadirkan Deretan HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mumpuni
- 09 September 2025
2.
Vivo Y29 Hadir dengan Harga Menarik dan Fitur Lengkap
- 09 September 2025
3.
Fluktuasi Harga Sembako Jateng, Cabai Naik Sementara Beras Turun
- 09 September 2025
4.
Skrining BPJS Kesehatan Tingkatkan Deteksi Dini Penyakit Berbahaya
- 09 September 2025
5.
DAMRI Hadirkan Bus Perintis Dorong Mobilitas Kabupaten Seluma
- 09 September 2025