Danantara Pertimbangkan Suntikan Modal Rp8,15 Triliun untuk Perkuat Keuangan dan Operasional Garuda Indonesia dalam Upaya Pemulihan dan Ekspansi Bisnis
- Rabu, 11 Juni 2025

JAKARTA – Kabar terbaru mengenai rencana suntikan modal dari Danantara kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk kembali menjadi sorotan. Setelah pemerintah sebelumnya memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp7,5 triliun pada 2022, kini Danantara disebut tengah mempertimbangkan langkah serupa dengan nilai yang lebih besar untuk mendukung kelangsungan bisnis maskapai pelat merah tersebut.
Menurut laporan Bloomberg, Danantara sedang mengkaji kemungkinan memberikan suntikan dana sekitar US$500 juta atau setara dengan Rp8,15 triliun dengan kurs asumsi Rp16.300 per dolar AS kepada Garuda Indonesia. Suntikan modal ini diharapkan dapat membantu memperkuat kondisi keuangan Garuda yang masih menghadapi sejumlah tantangan pasca-pandemi dan proses restrukturisasi utang yang tengah berjalan.
Suntikan modal dari Danantara ini menjadi perhatian penting karena merupakan upaya kedua setelah pemerintah sebelumnya memberikan PMN pada akhir 2022. Saat itu, Garuda Indonesia menerima dana segar senilai Rp7,5 triliun untuk membantu restrukturisasi keuangan dan menjaga kelangsungan operasional maskapai.
Baca JugaSkrining BPJS Kesehatan Tingkatkan Deteksi Dini Penyakit Berbahaya
Menurut narasumber yang enggan disebutkan namanya, suntikan modal dari Danantara ini bisa menjadi dorongan signifikan bagi Garuda dalam menghadapi persaingan industri penerbangan yang semakin ketat. "Pendanaan tambahan dari Danantara sangat dibutuhkan untuk memperkuat likuiditas dan mendukung ekspansi Garuda di masa depan," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah telah mengambil peran strategis dalam menjaga keberlangsungan Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional dengan memberikan dukungan finansial yang cukup besar. Namun, kondisi pasar penerbangan global dan domestik yang masih bergejolak memerlukan langkah-langkah lanjutan agar Garuda tetap dapat bersaing dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
Direktur Utama Garuda Indonesia, dalam berbagai kesempatan, juga menegaskan pentingnya pendanaan yang memadai untuk mendukung rencana pengembangan armada, digitalisasi layanan, serta peningkatan kualitas layanan pelanggan. "Kami sangat terbuka dengan berbagai opsi pendanaan, termasuk kolaborasi dengan mitra strategis seperti Danantara, guna memperkuat posisi keuangan dan operasional kami," kata Direktur Utama tersebut.
Suntikan modal dari Danantara ini juga dinilai dapat memperkuat struktur permodalan Garuda Indonesia, yang selama ini tengah menjalani proses restrukturisasi utang dengan para kreditur. Penguatan modal diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pasar dan memudahkan akses pembiayaan di masa depan.
Sebagai maskapai penerbangan nasional, keberlanjutan Garuda Indonesia memiliki dampak luas tidak hanya bagi industri transportasi udara, tetapi juga sektor pariwisata dan perekonomian nasional secara keseluruhan. Oleh karena itu, dukungan modal yang tepat menjadi faktor kunci dalam mempercepat pemulihan dan pertumbuhan maskapai.
Sementara itu, hingga saat ini Danantara belum memberikan konfirmasi resmi mengenai rencana suntikan modal tersebut. Namun, langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi pemerintah dan pihak terkait untuk memastikan Garuda Indonesia tetap kompetitif dan dapat melayani kebutuhan penerbangan domestik serta internasional dengan optimal.
Dengan mempertimbangkan suntikan modal sebesar Rp8,15 triliun, Garuda Indonesia diharapkan mampu memperkuat posisi keuangan, memperbarui armada, serta meningkatkan kualitas layanan demi menjawab tantangan industri penerbangan yang semakin dinamis.
Ke depannya, perhatian publik dan pelaku industri akan terus tertuju pada perkembangan Garuda Indonesia serta implementasi strategi pendanaan yang dapat memastikan keberlanjutan maskapai kebanggaan bangsa ini.

Alif Bais Khoiriyah
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
BSI Tingkatkan Jumlah UMKM Binaan 9 Persen Lewat Program Pendampingan
- Rabu, 10 September 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Tips Mudah Menemukan User ID BCA Agar Transaksi Digital Tetap Lancar
- 10 September 2025
2.
Strategi Buyback Emas Antam Agar Selalu Tetap Untung
- 10 September 2025
3.
Harga Minyak Dunia Menguat, OPEC Jaga Keseimbangan Pasar
- 10 September 2025
4.
Harga BBM Pertamina Terbaru, Tren Stabil di Seluruh Indonesia
- 10 September 2025
5.
Warga Pontianak Ramai Antre Gas Elpiji, Stok Dijamin Aman
- 10 September 2025