Kamis, 11 September 2025

BTN Kinerja Positif: Aset Naik Jadi Rp456,37 Triliun

BTN Kinerja Positif: Aset Naik Jadi Rp456,37 Triliun

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melaporkan bahwa penyaluran kredit dan pembiayaan mencapai Rp355,27 triliun per Agustus 2024, mencatat pertumbuhan 13,05% dibandingkan tahun lalu (year-on-year). Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk meningkatkan peran intermediasi.

Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja Unit Usaha Syariah (UUS) BTN, di mana pembiayaan BTN Syariah meningkat pesat sebesar 20,67% yoy, dari Rp35,1 triliun pada Agustus 2023 menjadi Rp42,36 triliun pada bulan yang sama tahun ini.

Penyaluran kredit BTN juga didukung oleh peningkatan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), yang naik 16,49% yoy menjadi Rp373,88 triliun per Agustus 2024.

Baca Juga

OVO Nabung Superbank Hadirkan Tabungan Digital Menguntungkan

Dengan hasil positif dalam penyaluran kredit dan DPK, BTN mencatat total aset sebesar Rp456,37 triliun per Agustus 2024, meningkat 11,88% yoy dari Rp407,91 triliun pada Agustus 2023.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk mempertahankan kinerja penyaluran kredit yang baik. “Pencapaian ini mencerminkan komitmen BTN dalam mengoptimalkan fungsi intermediasi meskipun menghadapi tantangan seperti tingginya biaya dana dan ketidakpastian global,” ungkap Nixon baru-baru ini.

Redaksi

Redaksi

wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

IHSG Saham Rebound Didukung Optimisme Data Ekonomi Global

IHSG Saham Rebound Didukung Optimisme Data Ekonomi Global

Peluang Bisnis Baru Minim Pesaing Untung Menjanjikan

Peluang Bisnis Baru Minim Pesaing Untung Menjanjikan

Bank Raya Pacu Pertumbuhan Kredit Digital Yang Berkelanjutan

Bank Raya Pacu Pertumbuhan Kredit Digital Yang Berkelanjutan

OJK Dorong Konsolidasi Perbankan Demi Efisiensi Indonesia Emas 2045

OJK Dorong Konsolidasi Perbankan Demi Efisiensi Indonesia Emas 2045

Jumlah Investor Pasar Modal RI Melonjak Didukung Layanan Digital

Jumlah Investor Pasar Modal RI Melonjak Didukung Layanan Digital