Mercedes Benz Hadirkan SUV Retro Modern G 450 d Edisi Spesial
JAKARTA - Mercedes-Benz kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam menghadirkan inovasi melalui kombinasi desain klasik dan teknologi modern. Kali ini, pabrikan asal Jerman tersebut merilis G 450 d Stronger Than The 1980s, sebuah SUV istimewa yang terinspirasi dari G-Class era 1980-an. Meski tampil retro, kendaraan ini dilengkapi fitur-fitur terkini yang membuatnya semakin menonjol di pasar global.
Yang membuat edisi ini semakin spesial adalah statusnya sebagai koleksi terbatas. Hanya ada 460 unit yang diproduksi di seluruh dunia, sehingga otomatis menjadikannya buruan kolektor. Eksklusivitas itu bahkan membuat harga jualnya lebih tinggi dibanding AMG G 63 terbaru, sebuah model yang sudah lama dikenal sebagai SUV dengan performa buas di jalanan.
Sentuhan Klasik dengan Karakter Unik
Baca JugaHugo Ekitike Sambut Kedatangan Alexander Isak di Liverpool Dengan Antusias
Mercedes mengambil basis dari varian G 500 (atau G 550 di Amerika Serikat) dan G 450 d diesel, kemudian memberikan sentuhan klasik khas G-Class lama. Cat eksklusif dari program Manufaktur, penggunaan velg retro 18 inci, serta aksen hitam pada bumper, grille, dan spion menghadirkan aura elegan sekaligus kokoh. Di bagian belakang, logo klasik Mercedes-Benz sengaja dipasang sebagai identitas unik yang membedakan dari varian reguler.
Begitu pintu dibuka, kesan nostalgia langsung terasa. Lampu proyeksi yang menampilkan tulisan “Stronger Than The 1980s” di lantai semakin menegaskan identitas retro-modern. Jok dengan kain bermotif plaid abu-abu berpadu dengan kulit, menghadirkan atmosfer klasik khas era 1980-an yang berpadu harmonis dengan kenyamanan modern.
Interior Nostalgia dengan Teknologi Modern
Meski tampilan luarnya membawa aura masa lalu, kabin SUV ini tetap sarat teknologi terkini. Fitur infotainment MBUX dengan integrasi smartphone, sunroof, serta ornamen kayu asli menghadirkan kenyamanan kelas atas. Mercedes juga tidak melupakan faktor keamanan, dengan menyematkan lane keeping assist, blind spot monitoring, hingga Distronic Plus. Semua teknologi ini dirancang agar pengalaman berkendara tetap premium meski nuansa klasik begitu dominan.
Interior plaid abu-abu dengan aksen kulit dan kayu memperkuat nuansa elegan. Tidak hanya soal estetika, tetapi juga menghadirkan perasaan eksklusif yang sulit ditemukan di SUV lain. Perpaduan gaya lama dan teknologi modern ini membuat G 450 d Stronger Than The 1980s tampil sebagai karya unik.
Performa Diesel yang Mengesankan
Di balik tampilannya yang retro, performa G 450 d Stronger Than The 1980s tidak kalah agresif. Mobil ini dibekali mesin 3.0 liter enam silinder segaris diesel mild-hybrid dengan tenaga mencapai 367 PS dan torsi 750 Nm. Angka tersebut memungkinkan SUV berbobot besar ini melesat dari 0–100 km/jam hanya dalam 5,8 detik.
Kombinasi tenaga besar dan akselerasi cepat itu membuatnya tidak hanya layak menjadi koleksi, tetapi juga menyenangkan untuk digunakan sehari-hari. Meski bertenaga, efisiensi bahan bakar tetap diperhatikan. Konsumsi rata-rata mencapai 9,9 liter/100 km, dengan catatan 12,1 liter/100 km di perkotaan dan 8,1 liter/100 km di jalan luar kota. Artinya, SUV ini tidak hanya menawarkan performa, tetapi juga efisiensi yang masuk akal.
Detail Eksterior yang Memperkuat Karakter
Unit yang dipamerkan hadir dengan warna Crème White Uni, dipadukan interior abu-abu dan hitam. Atapnya dilengkapi roof rack, mud flap, kaca privasi, serta pelek lima palang. Setiap detail menegaskan bahwa SUV ini adalah representasi kuat dari karakter tangguh G-Class yang sudah lama dikenal di dunia otomotif. Dengan segala elemen tersebut, G 450 d Stronger Than The 1980s tetap mempertahankan citra ikonik G-Class, sambil membawa nuansa segar untuk era modern.
Harga Lebih Tinggi dari AMG G 63
Faktor harga menjadi perbincangan menarik. Edisi khusus ini dibanderol €225.505 atau sekitar Rp4,3 miliar, lebih tinggi daripada AMG G 63 baru yang dijual mulai €191.233 (sekitar Rp3,7 miliar) di Jerman. Fakta ini membuatnya menjadi SUV retro dengan banderol lebih mahal daripada model AMG yang sudah terkenal memiliki mesin V8 bertenaga 585 PS.
Sebagai perbandingan, G 450 d standar dipasarkan seharga €124.355 (sekitar Rp2,4 miliar), sedangkan G 500 mencapai €133.577 (sekitar Rp2,6 miliar). Dengan harga setara satu unit G 450 d Stronger Than The 1980s, pembeli bisa mendapatkan dua unit G 450 d standar atau satu AMG G 63 dengan tenaga yang lebih besar.
Namun, perbedaan harga tersebut tidak menjadi masalah bagi segmen pasar yang disasar. Mercedes dengan jelas menargetkan kalangan kolektor dan penggemar SUV ikonik yang mencari sesuatu yang berbeda. Bagi mereka, eksklusivitas dan desain retro justru menjadi nilai utama.
Simbol Status dan Nostalgia Modern
Mercedes-Benz G 450 d Stronger Than The 1980s adalah bukti bagaimana nostalgia bisa berpadu sempurna dengan teknologi modern. Dari sisi performa, efisiensi, hingga fitur keamanan, SUV ini tetap memenuhi standar tinggi Mercedes. Sementara dari sisi desain, aura retro memberikan daya tarik emosional yang sulit ditolak.
Dengan hanya 460 unit tersedia di seluruh dunia, mobil ini tidak hanya menjadi kendaraan, tetapi juga simbol status. Harganya yang lebih mahal dari AMG G 63 semakin menegaskan posisinya sebagai barang koleksi. Bagi para penggemar otomotif yang menghargai sejarah sekaligus menginginkan teknologi modern, G 450 d Stronger Than The 1980s hadir sebagai pilihan istimewa yang mampu memadukan masa lalu dan masa kini dalam satu paket berkelas.
Rekomendasi
