Laba Bank Digital Kuartal I/2025 Melonjak: BNC Tumbuh Hingga 902%, Seabank dan Bank Jago Ikut Cemerlang
- Jumat, 04 April 2025
.jpeg)
JAKARTA - Kinerja bank-bank digital di Indonesia terus menunjukkan tren positif memasuki kuartal pertama 2025. Laporan laba bersih dari sejumlah bank digital besar seperti Bank Neo Commerce (BNC), Bank Jago, Seabank Indonesia, dan Allo Bank mencerminkan kekuatan pertumbuhan sektor perbankan berbasis teknologi yang semakin matang. Meski menghadapi tantangan kondisi makro ekonomi, bank digital tetap mampu mencetak keuntungan signifikan, bahkan beberapa di antaranya mencatatkan pertumbuhan laba hingga tiga digit.
Bank Neo Commerce (BNC) Pimpin Pertumbuhan Laba Tertinggi
PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC), anak usaha dari Akulaku Group, mencatat lonjakan laba yang luar biasa hingga 902,8% secara tahunan (YoY), menjadi Rp110,91 miliar hingga akhir Februari 2025. Angka tersebut menjadi yang tertinggi dibandingkan bank digital lainnya selama periode dua bulan pertama tahun ini.
Pertumbuhan signifikan ini ditopang oleh efisiensi biaya operasional. Beban operasional BNC tercatat turun drastis sebesar 42,35% YoY, menjadi Rp310,72 miliar. Salah satu komponen utama penurunan ini adalah beban impairment, yang turun hingga 43,2% YoY menjadi Rp244,87 miliar.
Baca JugaKUR Mandiri 2025 Dukung Pertumbuhan Usaha Mikro Kreatif Secara Optimal
Namun, pendapatan bunga bersih BNC mengalami kontraksi sebesar 23,45% YoY, menjadi Rp420,87 miliar. Meski demikian, penurunan ini tidak berdampak besar pada laba bersih berkat efisiensi biaya yang berhasil dijaga dengan baik.
Direktur Utama BNC, Eri Budiono, menyatakan optimisme terhadap keberlanjutan kinerja positif perusahaan di tahun ini. Ia menyebut bahwa momentum pertumbuhan laba pada dua bulan pertama akan dijaga secara berkelanjutan.
“Momentum ini akan terus kami jaga untuk semakin lebih baik lagi ke depannya,” ujar Eri.
Eri juga menekankan bahwa fokus utama BNC tahun ini adalah pertumbuhan penyaluran kredit, yang ditargetkan berada pada kisaran 12% hingga 15%. Meski pada Januari–Februari 2025 kredit BNC tercatat turun 15,68% YoY menjadi Rp8,23 triliun, Eri yakin bahwa strategi yang diterapkan akan membuahkan hasil positif dalam beberapa bulan ke depan.
Selain kredit, BNC juga akan menggenjot sektor dana murah (CASA), payroll, serta layanan cash management, sembari menjaga efisiensi operasional perbankan digital.
Bank Jago Cetak Laba Tumbuh 214,76% YoY
Bank digital lain yang mencatat kinerja cemerlang adalah PT Bank Jago Tbk. Dalam dua bulan pertama 2025, Bank Jago membukukan pertumbuhan laba sebesar 214,76% YoY menjadi Rp39,88 miliar. Lonjakan laba ini ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang tumbuh 70,37% menjadi Rp389,27 miliar.
Kinerja Bank Jago menunjukkan pemanfaatan ekosistem digital yang efisien dan strategi bisnis yang berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan. Bank Jago berhasil memperkuat posisinya sebagai pemain utama di sektor bank digital tanah air.

David
wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Hugo Ekitike Sambut Kedatangan Alexander Isak di Liverpool Dengan Antusias
- Selasa, 09 September 2025
Berita Lainnya
Harga Emas Antam Naik Signifikan, Investor Optimis Raih Keuntungan
- Selasa, 09 September 2025
IHSG Berpotensi Pulih, Investor Cermati Rekomendasi Saham Strategis
- Selasa, 09 September 2025
Terpopuler
1.
Realme Hadirkan Deretan HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mumpuni
- 09 September 2025
2.
Vivo Y29 Hadir dengan Harga Menarik dan Fitur Lengkap
- 09 September 2025
3.
Fluktuasi Harga Sembako Jateng, Cabai Naik Sementara Beras Turun
- 09 September 2025
4.
Skrining BPJS Kesehatan Tingkatkan Deteksi Dini Penyakit Berbahaya
- 09 September 2025
5.
DAMRI Hadirkan Bus Perintis Dorong Mobilitas Kabupaten Seluma
- 09 September 2025