Bulog Siapkan Bantuan Pangan Tepat Sasaran Bagi Masyarakat

Senin, 15 September 2025 | 16:50:54 WIB
Bulog Siapkan Bantuan Pangan Tepat Sasaran Bagi Masyarakat

JAKARTA - Perum Bulog memastikan kesiapan penyaluran bantuan pangan beras yang diperpanjang hingga akhir tahun. Program ini ditujukan kepada 18,2 juta keluarga calon penerima manfaat, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan dan stabilitas harga.

Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani menyatakan bahwa penyaluran akan dimulai pada bulan ini dan berlanjut hingga Desember mendatang. Program ini dilakukan secara bertahap agar distribusi lebih efisien dan tepat sasaran.

Skema Penyaluran Dua Tahap

Rizal menjelaskan, penyaluran akan dibagi menjadi dua tahap. Pada tahap pertama, bantuan akan disalurkan secepat mungkin mulai bulan September, sedangkan tahap kedua dijadwalkan pada pertengahan November.

"Step pertama dikirim seawal mungkin bulan September, dan tahap kedua di pertengahan November diharapkan sudah kelar," ujar Rizal.

Dalam satu kali penyaluran, setiap keluarga akan menerima 20 kg beras untuk kebutuhan selama dua bulan. Metode ini dipilih agar distribusi lebih praktis dan dapat menjangkau wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) dengan lebih efektif.

Fokus pada Wilayah 3T

Penyaluran di daerah 3T menjadi prioritas agar bantuan tepat sasaran dan cepat diterima masyarakat yang membutuhkan. Rizal menambahkan bahwa jadwal penyaluran dibagi agar tidak menimbulkan penumpukan di satu periode tertentu, sehingga logistik dapat berjalan lancar.

"Untuk dua bulan pertama, September-Oktober, akan dilaksanakan akhir September atau awal Oktober. Selanjutnya, untuk bulan November-Desember, penyaluran akan dimulai awal November," jelasnya.

Dukungan Anggaran Pemerintah

Kepala Badan Pangan, Arief Prasetyo Adi menegaskan pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 13,9 triliun untuk program bantuan pangan selama empat bulan, mulai September hingga Desember.

"Anggarannya menyesuaikan, termasuk operasional sekitar Rp 13,9 triliun," ujar Arief. Alokasi ini diharapkan cukup untuk menyalurkan bantuan kepada seluruh penerima manfaat secara tepat waktu.

Verifikasi Data Penerima

Pemerintah tengah melakukan verifikasi data untuk memastikan bahwa bantuan pangan beras diterima oleh keluarga yang benar-benar membutuhkan. Sistem ini penting untuk menjaga akuntabilitas dan efektivitas program bantuan.

Arief menambahkan bahwa dengan sistem verifikasi dan penyaluran dua tahap, seluruh proses dapat diselesaikan dengan cepat tanpa mengurangi kualitas distribusi.

"Kami menugaskan Dirut Bulog untuk menyalurkan bantuan dua kali saja: September-Oktober dan November-Desember, agar proses selesai secepatnya," jelas Arief.

Manfaat Program bagi Masyarakat

Program bantuan pangan beras ini memberikan kepastian bagi masyarakat, khususnya keluarga berpenghasilan rendah. Dengan menerima bantuan secara rutin, kebutuhan pokok mereka dapat terpenuhi, dan beban pengeluaran rumah tangga berkurang.

Distribusi yang tepat sasaran juga membantu pemerintah memantau stok pangan nasional, menjaga stabilitas harga, serta mendukung kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.

Efisiensi dan Kecepatan Distribusi

Pembagian bantuan dua tahap diharapkan mampu meminimalkan risiko keterlambatan atau kekurangan pasokan. Selain itu, metode ini memungkinkan Bulog untuk melakukan pengiriman secara sistematis ke seluruh wilayah, termasuk daerah yang sulit dijangkau.

Dengan strategi penyaluran yang terencana, pemerintah memastikan program ini berjalan efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan.

Perum Bulog bersama pemerintah menegaskan komitmen mereka dalam menyalurkan bantuan pangan beras secara tepat sasaran kepada 18,2 juta keluarga. Dengan skema dua tahap, fokus wilayah 3T, dan dukungan anggaran Rp 13,9 triliun, program ini menjadi salah satu langkah strategis dalam menjaga ketersediaan pangan, stabilitas harga, dan kesejahteraan masyarakat.

Program bantuan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, tetapi juga memperkuat sistem distribusi pangan nasional, memastikan bantuan cepat diterima, dan meminimalkan potensi penyimpangan. Keberhasilan penyaluran bantuan ini menjadi bukti kerja sama antara Bulog dan pemerintah dalam menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.

Terkini