Senin, 15 September 2025

Pontianak Sambut Gembira Penerbangan Internasional Baru Rute Efisien

Pontianak Sambut Gembira Penerbangan Internasional Baru Rute Efisien
Pontianak Sambut Gembira Penerbangan Internasional Baru Rute Efisien

JAKARTA - Warga Pontianak menunjukkan antusiasme tinggi menyusul diresmikannya dua rute penerbangan internasional yang kini menghubungkan kota mereka dengan Kuching dan Kuala Lumpur. Peresmian ini menjadi momentum penting, karena membuka akses langsung ke negara tetangga, sehingga perjalanan yang sebelumnya memakan waktu lama bisa ditempuh jauh lebih cepat dan efisien.

Kolaborasi antara pihak bandara, maskapai, dan pemerintah menjadi kunci di balik pembukaan rute ini. Dampaknya terlihat nyata dari angka penjualan tiket yang langsung melonjak pada penerbangan perdana.

“Ini adalah hasil kerja sama semua pihak untuk membuka aksesibilitas dan konektivitas bagi masyarakat,” ungkap CEO Angkasa Pura Region VI Kalimantan, Handy Heryudhitiawan, menekankan pentingnya sinergi antara bandara, maskapai, dan pemerintah.

Baca Juga

Pemerintah Pastikan Pencairan Bansos Susulan Bagi Semua KPM

Jadwal Penerbangan Disesuaikan Dengan Permintaan

Indonesia AirAsia menyatakan bahwa jadwal penerbangan diatur berdasarkan kebutuhan masyarakat Pontianak. Penerbangan Pontianak-Kuching dilayani dua kali sehari, sementara Pontianak-Kuala Lumpur empat kali sehari.

“Permintaan dari masyarakat sangat signifikan, baik untuk tujuan wisata maupun urusan bisnis,” jelas Head of Government Relations and Corporate Communication Indonesia AirAsia, Eddy Krismeidi Soemawilaga. Penjadwalan yang tepat ini memastikan setiap penerbangan optimal dalam memenuhi kebutuhan penumpang.

Jenis pesawat yang digunakan adalah Airbus A320 dengan kapasitas 180 penumpang, memastikan kenyamanan dan keamanan dalam setiap penerbangan.

Lonjakan Penjualan Tiket Penerbangan

Antusiasme masyarakat tercermin dari angka penjualan tiket. Penerbangan pagi Pontianak-Kuching mencatat lebih dari 80 persen kursi terjual, sementara rute Pontianak-Kuala Lumpur mencapai 94 persen.

Keunggulan waktu tempuh menjadi faktor utama. Perjalanan Pontianak-Kuching hanya memakan waktu 45 menit, sedangkan Pontianak-Kuala Lumpur sekitar 1 jam 10 menit. Bandingkan dengan perjalanan darat atau laut, perbedaan waktu yang signifikan membuat rute ini semakin diminati.

Selain itu, efisiensi dan kenyamanan membuat masyarakat lebih memilih penerbangan langsung ketimbang perjalanan panjang yang melelahkan.

Potensi Pembukaan Rute Baru

Handy menegaskan bahwa pihak bandara akan terus memantau tren penerbangan ini. Jika melihat animo masyarakat tinggi, kemungkinan penambahan jadwal atau pembukaan rute internasional baru sangat mungkin dilakukan.

Rencana ini juga mempertimbangkan momen tertentu seperti liburan atau puncak arus wisatawan, sehingga kapasitas penerbangan dapat menyesuaikan kebutuhan.

Alasan Masyarakat Pontianak Memilih Kuching dan Kuala Lumpur

Selain keperluan liburan, ada sejumlah alasan lain mengapa masyarakat Pontianak gemar bepergian ke Kuching dan Kuala Lumpur. Akses layanan kesehatan menjadi salah satu daya tarik utama. Rumah sakit di Malaysia, khususnya di Kuching dan Kuala Lumpur, terkenal memiliki dokter spesialis lengkap dan biaya lebih terjangkau. Hal ini membuat layanan medis menjadi favorit bagi mereka yang membutuhkan pemeriksaan, operasi kecil, atau perawatan gigi.

Selain itu, pendidikan juga menjadi daya tarik tersendiri. Banyak keluarga Pontianak memilih menyekolahkan anak-anak mereka di kampus Malaysia karena kualitas pendidikan yang baik, program internasional, serta bahasa pengantar yang familiar.

Karir di sektor jasa, pariwisata, dan konstruksi di Sarawak maupun Semenanjung Malaysia juga cukup menjanjikan. Hal ini mendorong sejumlah tenaga kerja muda untuk mengambil peluang bekerja di sana, sehingga rute penerbangan internasional ini juga berperan dalam mendukung mobilitas profesional masyarakat Kalimantan.

Diresmikannya rute Pontianak-Kuching dan Pontianak-Kuala Lumpur menjadi langkah strategis dalam meningkatkan konektivitas internasional di Kalimantan Barat. Dengan jadwal yang disesuaikan kebutuhan masyarakat, kapasitas penumpang yang memadai, dan waktu tempuh yang singkat, penerbangan ini tidak hanya mempermudah mobilitas, tetapi juga membuka peluang pendidikan, karir, dan layanan kesehatan lintas negara.

Kolaborasi efektif antara bandara, maskapai, dan pemerintah menjadi fondasi utama kesuksesan pembukaan rute ini. Melihat antusiasme masyarakat, tidak menutup kemungkinan hadirnya rute internasional baru di masa depan, semakin memperkuat posisi Pontianak sebagai pusat konektivitas regional.

Alif Bais Khoiriyah

Alif Bais Khoiriyah

wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Jepang Pecahkan Rekor Centenarian, Populasi Lansia Terus Bertambah

Jepang Pecahkan Rekor Centenarian, Populasi Lansia Terus Bertambah

BMKG Sebut Hujan Ringan Menghiasi Beberapa Wilayah Indonesia

BMKG Sebut Hujan Ringan Menghiasi Beberapa Wilayah Indonesia

Nikmati Penyeberangan TAA ke Bangka Lebih Cepat dan Nyaman

Nikmati Penyeberangan TAA ke Bangka Lebih Cepat dan Nyaman

Proyek Tol Probowangi Percepat Transportasi dan Dukung Ekonomi Jawa

Proyek Tol Probowangi Percepat Transportasi dan Dukung Ekonomi Jawa

Wuling Luncurkan Mitra EV Mobil Listrik Niaga Ramah Lingkungan

Wuling Luncurkan Mitra EV Mobil Listrik Niaga Ramah Lingkungan