TC Internasional Persiapkan Atlet Lari Indonesia Raih Prestasi
JAKARTA - Empat atlet lari andalan Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai ajang internasional, termasuk SEA Games 2025, melalui pemusatan latihan (training camp/TC) di luar negeri. Program ini digelar sejak awal September dan dijadwalkan berlangsung hingga Desember 2025, dengan lokasi berbeda menyesuaikan spesialisasi masing-masing atlet.
Berdasarkan keterangan resmi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) di Jakarta, atlet yang mengikuti program TC adalah Odekta Naibaho, Robi Syianturi, Lalu Muhammad Zohri, dan Dina Aulia. Dua pelari jarak jauh, Odekta dan Robi, menjalani latihan di Eldoret, Kenya, sementara dua sprinter, Zohri dan Dina, berlatih di Aoshima, Miyazaki, Jepang.
TC di Tanah Pelari Dunia, Kenya
Baca Juga
Odekta Naibaho dan Robi Syianturi berlatih di Complete Sports Athletics Training Centre, Eldoret, Kenya. Lokasi ini dikenal sebagai salah satu tempat terbaik bagi pelari jarak jauh karena terletak di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut, yang mendukung penguatan daya tahan atlet.
Selain lintasan latihan berstandar internasional, kompleks ini dilengkapi fasilitas rehabilitasi dan nutrisi modern, sehingga pelari bisa memaksimalkan pemulihan fisik setelah sesi latihan intensif. Mereka didampingi pelatih Dwijanarto dan masseur Wildan Wahyudin untuk memastikan setiap latihan berjalan optimal.
“Eldoret memang tempat yang ideal untuk pelari jarak jauh. Kondisi alam dan fasilitasnya mendukung persiapan kami menghadapi kompetisi internasional,” ujar Odekta, yang optimistis bisa meningkatkan performa bersama Robi Syianturi selama berada di Kenya.
Sprint Terasah di Jepang
Sementara itu, sprinter Lalu Muhammad Zohri dan Dina Aulia menjalani TC di Sportsland Miyazaki, Aoshima, Jepang. Fasilitas yang tersedia berstandar internasional, mulai dari lintasan kelas dunia hingga pusat pemulihan fisik mutakhir. Cuaca yang relatif stabil di daerah pesisir Miyazaki mendukung konsistensi latihan, sehingga sprinter bisa fokus membangun kecepatan dan teknik.
Dina Aulia dijadwalkan turun di nomor 100 meter lari gawang putri pada Kejuaraan Dunia Atletik 2025 di Stadion Nasional Jepang, Tokyo, pada 14–15 September. Setelah bertanding, Dina kembali melanjutkan TC di Miyazaki mulai 16 September 2025. Pelatih PASI menekankan pentingnya menjaga ritme latihan agar performa Dina tetap maksimal menjelang SEA Games.
“Setiap atlet memiliki program khusus sesuai nomor yang akan diikuti. Kami memastikan latihan dan pemulihan berjalan seimbang agar kondisi fisik tetap prima,” terang pelatih PASI, menekankan strategi latihan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu atlet.
Optimisme Menuju SEA Games 2025
Program TC di luar negeri ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap persiapan atlet Indonesia. Selain membangun stamina, kecepatan, dan teknik, pengalaman berlatih di lingkungan internasional memberikan wawasan tambahan mengenai standar kompetisi global.
PASI berharap pengalaman ini membuat empat atlet lari andalan mampu tampil maksimal dan konsisten, serta memberikan prestasi terbaik bagi Indonesia di SEA Games 2025. Para atlet juga diajak memahami pentingnya disiplin, manajemen waktu, dan menjaga mental agar tetap fokus menghadapi tekanan kompetisi.
“Pemusatan latihan di luar negeri bukan hanya soal fisik, tetapi juga strategi, disiplin, dan pengalaman bertanding. Ini bagian dari persiapan menyeluruh menuju SEA Games,” kata pelatih, menambahkan bahwa integrasi latihan di Kenya dan Jepang akan memberikan keuntungan kompetitif bagi setiap atlet.
Selain aspek teknis, TC juga membantu atlet membangun mental bertanding di luar negeri, menyesuaikan diri dengan cuaca, kondisi lintasan, dan gaya persaingan internasional. Dengan dukungan fasilitas modern, pelatih profesional, dan lingkungan latihan yang kondusif, atlet diharapkan mampu meningkatkan performa dan mencetak hasil optimal di ajang internasional.
Empat atlet ini mencontohkan komitmen Indonesia untuk terus mencetak prestasi di kancah atletik dunia. Persiapan yang matang, pengalaman berlatih di dua benua berbeda, serta dukungan tim profesional menjadi modal penting bagi atlet Indonesia untuk bersaing dan meraih prestasi membanggakan di SEA Games 2025 maupun kompetisi internasional lainnya.
Dengan kombinasi latihan intensif, pengalaman internasional, dan fokus pada pemulihan serta nutrisi, Odekta, Robi, Zohri, dan Dina menunjukkan kesiapan tinggi menghadapi tantangan kompetisi global. Upaya ini menjadi bukti nyata bahwa atlet Indonesia mampu bersaing dengan atlet dari negara lain, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk terus menekuni olahraga dengan disiplin dan dedikasi.
Rekomendasi
