Kamis, 11 September 2025

Menuju Rampung, WIKA Hadirkan Rumah Sakit Neurologi Terbaik Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menuju Rampung, WIKA Hadirkan Rumah Sakit Neurologi Terbaik Untuk Kesejahteraan Masyarakat
Menuju Rampung, WIKA Hadirkan Rumah Sakit Neurologi Terbaik Untuk Kesejahteraan Masyarakat

JAKARTA - Proyek pembangunan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Jakarta menunjukkan progres signifikan dan optimisme tinggi. Hingga pertengahan April 2025, progres fisik telah mencapai 98,2%. Elemen struktural utama seperti bangunan gedung, fasad, serta infrastruktur penunjang telah rampung. Saat ini, Perseroan tengah menyelesaikan tahap akhir serta melakukan pengujian sistem untuk memastikan seluruh fungsi berjalan optimal.

Ditargetkan tuntas pada Mei 2025, proyek ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat layanan kesehatan nasional, khususnya di bidang neurologi. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) sebagai pelaksana proyek, menegaskan komitmennya untuk menghadirkan infrastruktur kesehatan yang memenuhi standar tinggi dan selaras dengan era modern saat ini.

“Pembangunan RSPON Jakarta adalah wujud nyata kontribusi Perseroan dalam mendukung peningkatan pelayanan kesehatan nasional. WIKA bangga dapat menghadirkan fasilitas infrastruktur kesehatan yang nyaman dan berkualitas, sekaligus berdampak langsung pada peningkatan kesehatan masyarakat,” ucap Agung BW, Direktur Utama WIKA.

Baca Juga

Pelni Hadirkan Jadwal Kapal Baubau ke Makassar Terbaru

Dalam pelaksanaannya, WIKA mengadopsi teknologi Building Information Modeling (BIM) 6D guna meningkatkan efisiensi, akurasi, dan integrasi data sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan konstruksi. Teknologi BIM 6D tidak hanya mendukung aspek teknis dan manajerial, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan jejak karbon (dekarbonisasi) melalui perencanaan material yang lebih ramah lingkungan. Penerapan BIM 6D ini selaras dengan upaya WIKA untuk menjalankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) secara konsisten.

RSPON Jakarta berdiri di atas lahan seluas 116.000 m² dan mencakup tiga bangunan utama yang terdiri dari 11 lantai, satu basement, dan satu semi-basement. Rumah sakit ini dirancang sebagai fasilitas layanan terpadu yang menggabungkan fungsi pelayanan medis, pendidikan, dan riset dalam satu kesatuan sistem.

Keberhasilan WIKA dalam  membangun RSPON Jakarta turut memperkuat portofolio WIKA dalam sektor infrastruktur kesehatan. Sebelumnya, WIKA telah menyelesaikan sejumlah proyek rumah sakit berstandar internasional, seperti Rumah Sakit Kemenkes Surabaya dan RSUP Persahabatan Jakarta, yang mendapat apresiasi langsung dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo. Konsistensi dalam menghadirkan fasilitas kesehatan berkualitas menunjukkan komitmen WIKA dalam mendukung pembangunan layanan kesehatan nasional secara berkelanjutan dan berkelas dunia.

Fasilitas unggulan yang tersedia dalam RSPON meliputi Gedung Pendidikan dan Riset, Gedung Parkir, serta Gedung Pelayanan yang dilengkapi dengan Ruang Radiologi, Ruang Operasi, Cath Lab, serta teknologi canggih seperti LINAC dan RMI. Kehadiran fasilitas ini memperkuat posisi RSPON sebagai pusat rujukan nasional untuk penanganan kasus otak dan saraf.

Lebih dari sekadar pembangunan fisik, proyek ini mencerminkan peran aktif WIKA dalam menghadirkan solusi konkret bagi kebutuhan layanan kesehatan masa kini. Dengan mengusung kualitas bangunan yang modern dan berteknologi tinggi, RSPON Jakarta diharapkan menjadi simbol kemajuan pelayanan kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Redaksi

Redaksi

wartafinansial.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

KAI Tingkatkan Kenyamanan dengan Rangkaian Baru Matarmaja

KAI Tingkatkan Kenyamanan dengan Rangkaian Baru Matarmaja

DAMRI Luncurkan Rute Baru Jogja Semarang Di Sektor Pariwisata

DAMRI Luncurkan Rute Baru Jogja Semarang Di Sektor Pariwisata

Panduan Lengkap Mengaktifkan Kembali BPJS Kesehatan Nonaktif

Panduan Lengkap Mengaktifkan Kembali BPJS Kesehatan Nonaktif

Skrining BPJS Kesehatan Tingkatkan Deteksi Dini Penyakit Berbahaya

Skrining BPJS Kesehatan Tingkatkan Deteksi Dini Penyakit Berbahaya

DAMRI Hadirkan Bus Perintis Dorong Mobilitas Kabupaten Seluma

DAMRI Hadirkan Bus Perintis Dorong Mobilitas Kabupaten Seluma